PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN- Salah satu tanggung jawab Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dalam rangka membangun landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yakni dengan memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Balikpapan Ir H Muhammad Adam Sinte, M.H menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke II Tahun 2023, di Jalan Projakal Gang Blambangan RT 62 tepatnya di Kampung Pancasila Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Minggu (12/2/2023).
Dalam sosialisasi ini dihadiri sembilan Ketua RT Kelurahan Graha Indah, yakni RT 33,62, 37,52, 70 45,68,65 dan 60, Lurah Graha Indah, Satrio Taufiq serta Babinsa Graha Indah Pelda Susilo. Dengan menghadirkan narasumber Tarkim.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Ir H Muhammad Adam, M.H mengatakan jika sosialisasi ini untuk mengingatkan kembali tentang, konsensus empat pilar yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada masyarakat.
“Dalam kehidupan sehari-hari, nilai-nilai Pancasila terus menerus dijalankan, termasuk Undang-Undang Dasar 1945 yang mengatur seluruh aspek kehidupan,” terangnya.
Begitu juga mengenai perubahan amandemen terhadap UUD 1945 yang sebelumnya pemilihan Presiden, Gubernur, Wali Kota, Bupati dipilih DPR maupun DPRD. Namun, saat ini aturan berubah menjadi pemilihan dilakukan oleh rakyat.
Seperti pemilihan Ketua RT, setelah terpilih seluruh warga RT harus mendukung program ketua RT tidak ada lagi harus mendukung sesuai dengan pilihannya. “Kita memahami kehidupan di Republik dengan cara demokrasi. Selesai pemilihan kita lebih baik menata bagaimana membangun daerah kita,” ucapnya.
Dapil Kota Balikpapan berharap sosialisasi ini selain menjalin silaturahmi tetapi juga mendapatkan pemahaman terkait wawasan kebangsaan.
Pasalnya, tujuan sosialisasi wawasan kebangsaan DPRD Kaltim sebagai upaya mewujudkan nasionalisme yang tinggi, di segala aspek kehidupan masyarakat Kaltim. Untuk mewujudkan warga Negara Indonesia yang memiliki sikap, tindakan maupun tekad kuat untuk melawan ancaman yang datang dari luar maupun dalam yang dapat membahayakan NKRI, nilai-nilai Pancasila termasuk UUD 1945.
Sementara itu narasumber pendamping, Tarkim menuturkan empat pilar kebangsaan ini sudah diketahui warga Kelurahan Graha Indah, hanya saja sosialisasi ini untuk menyegarkan kembali.
“Mudah-mudahan penyegaran wawasan kebangsaan ini terimplementasi di kehidupan sehari-hari dalam diri sendiri, rumah tangga dan kehidupan berbangsa,” harapnya.
Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup dan sikap hidup bangsa Indonesia, yang dituliskan dalam UUD 1945 dalam bentuk NKRI dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
“Bicara empat pilar ini merupakan perjalanan panjang. Mari kita ingat kembali ke belakang. Bagaimana terciptanya sebuah Bangsa Indonesia dan konsensus empat pilar, sehingga Bangsa Indonesia kokoh berdiri sampai sekarang ini,” ungkapnya.
Reporter ; NKE