Pamungkasnews.id, Balikpapan — Dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan membumikan semangat Pancasila di tengah masyarakat, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Abdulloh, S.Sos., M.E., menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) di Aula Gedung STT Migas, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara.
Kegiatan yang berlangsung secara terbuka dan partisipatif ini dihadiri oleh unsur-unsur strategis masyarakat, antara lain para Ketua RT se-Kelurahan Karang Joang, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta aparatur kelurahan setempat.
Kehadiran Lurah Karang Joang dalam forum ini turut menegaskan dukungan pemerintah kelurahan terhadap penguatan peran masyarakat dalam memahami dan mengimplementasikan peraturan daerah.
Dalam agenda tersebut, Abdulloh mensosialisasikan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Regulasi ini merupakan instrumen penting yang disusun untuk menanamkan kembali nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah tantangan globalisasi dan pergeseran nilai yang semakin kompleks.
“Perda ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan kita bersama dalam membangun karakter bangsa yang kokoh, berakhlak, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan tidak hanya menjadi tugas lembaga formal, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat,” Kata Abdulloh dalam sambutannya, Sabtu, 19 /04/2025
Dirinya menambahkan bahwa generasi muda saat ini memerlukan pembinaan karakter yang berkelanjutan melalui pendidikan kebangsaan yang kontekstual, adaptif, dan membumi. Oleh karena itu, implementasi Perda ini harus menyentuh hingga ke level komunitas terkecil di lingkungan masyarakat, termasuk RT dan kelompok masyarakat lokal.
Abdulloh menyebut Kegiatan Sosper ini juga menjadi ajang diskusi yang produktif. Para peserta aktif menyampaikan aspirasi, pengalaman, dan tantangan dalam membina semangat kebangsaan di lingkungannya masing-masing
Hal ini terlihat dari respons peserta menunjukkan tingginya kepedulian terhadap pentingnya penguatan nilai-nilai nasionalisme di tengah masyarakat multikultural seperti Balikpapan.
“Sosialisasi ini diharapkan mampu mendorong sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat dalam mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa” tuturnya
Abdulloh menegaskan komitmennya untuk terus mendorong implementasi Perda secara nyata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
“Kita ingin Pancasila tidak hanya menjadi simbol, tetapi menjadi jiwa dan nafas dalam kehidupan masyarakat sehari-hari,” pungkasnya.
Reporter : Ags