Bontang, Pamungkasnews.id – Setelah meresmikan pembangunan Rest Area Odah Singgah di Desa Prangat Baru, rombongan Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, melanjutkan perjalanan ke Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tujuan kunjungan ke desa tetsebut yakni untuk meninjau proyek penyempurnaan pembangunan Bendungan Marangkayu, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Meninjau Proyek Pembangunan
Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi oleh Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS), Ketua Komisi III DPRD Prov Kaltim Abdulloh, S.Sos, M.E, dalam hal ini mewakili Ketua DPRD Prov Kaltim Hasanuddin Mas’ud serta jajaran perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Saat akan memasuki kawasan Bendungan Marangkayu, rombongan disambut oleh puluhan warga dari beberapa desa. Mereka menyampaikan kekhawatiran mengenai belum adanya kompensasi atas lahan mereka yang terdampak proyek pembangunan bendungan tersebut.
Menanggapi hal ini, Pj Gubernur Akmal Malik menyatakan akan segera mengundang warga terdampak untuk berdialog lebih lanjut dan mencari solusi terbaik agar proyek ini dapat segera tuntas dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.
Dirinya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk memastikan bahwa proses pembangunan bendungan tidak merugikan warga yang terdampak, baik dalam hal ganti rugi lahan maupun dampak sosial lainnya.
Akmal juga menegaskan bahwa masyarakat harus mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Jangan sampai ada yang dirugikan,” ujarnya dengan tegas.
Harapan untuk Bendungan Marangkayu
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Prov Kaltim, Abdulloh, berharap agar pembangunan Bendungan Marangkayu segera selesai dan beroperasi dengan baik. Ia menjelaskan bahwa bendungan ini memiliki banyak manfaat, tidak hanya bagi masyarakat setempat, tetapi juga bagi masyarakat di sekitar Kabupaten Kutai Kartanegara dan Bontang.
“Bendungan ini akan berfungsi sebagai sarana irigasi untuk mendukung ketahanan pangan di Kaltim, pengendali banjir, serta sumber air baku yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Marangkayu dan sekitarnya,” jelas Abdulloh.
“Tak hanya itu, bendungan ini juga berpotensi menjadi destinasi wisata yang dapat memberdayakan UMKM lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar kawasan tersebut” lanjutnya
Percepatan Penyelesaian Pembangunan
Abdulloh mengimbau seluruh pihak untuk mendukung percepatan penyelesaian pembangunan Bendungan Marangkayu agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.
“Mari kita bersama-sama mendukung pembangunan bendungan ini agar dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ungkapnya.
Mencari Solusi untuk Warga Terdampak
Terkait aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat mengenai ganti rugi lahan, Abdulloh menuturkan bahwa Pj Gubernur Akmal Malik telah mendengarkan keluhan mereka dan akan segera mencari solusi yang tepat.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan hak-hak warga yang terdampak dapat terpenuhi dengan baik,” tandas Abdulloh.
Reporter : Ags