Torpedo Peninggalan Perang Dunia Ke II Di Temukan di Buluminung Kabupaten PPU

- Jurnalis

Kamis, 4 Januari 2024 - 22:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, PENAJAM – Perang Dunia II yang berlangsung pada 1939 – 1945 meninggalkan banyak medan perang, kamp kematian, hingga berbagai artefak. Dibalik sejarah Perang Dunia II, ternyata terdapat banyak hal menarik hingga tempat yang tersembunyi. (04/01)

Namun tak sedikit pula peninggalan Perang Dunia II ditemukan di beberapa daerah, dan hingga menjadi tujuan wisata edukasi sampai sekarang.

Baru-baru ini penemuan yang diduga sisa-sisa Perang Dunia Ke II tersebut ditemukan di hutan yang masuk dalam kawasan Kelurahan Buluminung Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Sebuah benda ini di duga berjenis Torpedo sisa Perang Dunia Ke II yang ditemukan pada tanggal 22 September 2023 sekira pukul 17.15 WITA oleh warga setempat berinisial YM (43tahun) dan YK (24tahun) yang sedang mengecek jerat babi hutan.

Baca Juga :  Dipolisikan Dugaan Kasus Penipuan, Developer GRA Karang Joang Bakal Laporkan Balik Konsumen 

Atas kejadian itu saudara YM dan YK keesokan harinya menggali tanah yang menutup benda tersebut dan menyandarkannya ke pohon.

Atas kejadian tersebut, Kapten Inf Marthinus Apuy Danramil 0913-01/PNJ yang mendapat informasi dari Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten PPU Ibu Helena Samuel melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Kodim 0913/PPU dan mengecek langsung ke lokasi penemuan benda itu.

Dandim 0913/PPU Letnan Kolonel Inf Arfan Affandy, SE. kepada Media Pendam VI/Mlw membenarkan informasi tersebut,

Baca Juga :  Dipolisikan Dugaan Kasus Penipuan, Developer GRA Karang Joang Bakal Laporkan Balik Konsumen 

“Ya, penemuan yang diduga torpedo itu benar, saat ini masih ditangani tim jihandak dari Yonzipur 17/AD dan Paldam VI/Mlw.”

Saat berita ini tayang, tim penjinak bahan peledak dari Yonzipur 17/AD dan Paldam VI/Mlw telah mengidentifikasi handak (bahan peledak) yg ditemukan berjenis bom dengan ukuran panjang 90cm dan diameter 80cm yang dilepaskan dari pesawat terbang, daya ledaknya 50 meter mematikan, 100 meter melukai dan saat ini bom tersebut sudah tidak aktif serta akan diserahkan kepada Satuan Gudang Munisi Daerah Balikpapan untuk dilakukan pemusnahan.

 

Sumber : Pendam VI/Mlw

Berita Terkait

Dipolisikan Dugaan Kasus Penipuan, Developer GRA Karang Joang Bakal Laporkan Balik Konsumen 
Seorang Remaja Diduga Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Monpera Balikpapan
Rumah Megah Berlantai Dua Dikawasan Sumber Rejo, Hangus Dilahap Si Jago Merah
Akibat Sajian Makanan Tidak Layak Konsumsi, Ribuan Penumpang Kapal Mutiara Ferindo VII Mengamuk.
Musibah Kebakaran Klandasan Ulu, Ketua DPRD Balikpapan Turut Berduka
Hari ke-7 Bulan Suci Ramadhan, Kebakaran Landa Wilayah RT 09 Kelandasan Ulu
Satu Bangunan Tingkat Dua, Hangus di Lahap Si Jago Merah
Sebuah Rumah Berlantai 2 di Balikpapan Barat Hangus Dilahap Si Jago Merah
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 08:59 WIB

Dipolisikan Dugaan Kasus Penipuan, Developer GRA Karang Joang Bakal Laporkan Balik Konsumen 

Kamis, 18 Juli 2024 - 00:58 WIB

Seorang Remaja Diduga Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Monpera Balikpapan

Minggu, 9 Juni 2024 - 21:20 WIB

Rumah Megah Berlantai Dua Dikawasan Sumber Rejo, Hangus Dilahap Si Jago Merah

Selasa, 23 April 2024 - 19:42 WIB

Akibat Sajian Makanan Tidak Layak Konsumsi, Ribuan Penumpang Kapal Mutiara Ferindo VII Mengamuk.

Senin, 18 Maret 2024 - 23:43 WIB

Musibah Kebakaran Klandasan Ulu, Ketua DPRD Balikpapan Turut Berduka

Berita Terbaru