BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Peristiwa Kecelakaan maut yang terjadi pada Jumat 21/01/2022 kemarin dengan melibatkan sebuah truk tronton bermuatan Kontener diduga mengalami rem blong dan menghantam puluhan kendaraan saat berhenti dilampu merah turunan Muara Rapak ini.
Dari peristiwa kecelakaan mau tersebut, sedikitnya telah menelan korban yakni 4 Meninggal Dunia, 4 luka berat dan 26 luka ringan.
Atas insiden maut tersebut membuat Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh, S.sos angkat bicara. Pasalnya insiden serupa kerab terjadi di wilayah tersebut dan ini yang terbesar.
Saat ditemui Awak Media Abdulloh mengucapkan turut berduka cita atas atas peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi disimpang Trafic Light, turunan Muara Rapak
“Semoga korban dari peristiwa tersebut di berikan tempat terbaik di sisi Allah, SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran yang seluas-luasnya”amin”katanya
“Dan yang sedang dirawat dirumah sakit semoga diberikan kesembuhan dan kesabaran atas musibah yang dialaminya”tambah Abdulloh.
Terkait insiden tersebut Abdulloh mengatakan hal ini jangan sampai terulang kembali, untuk itu dirinya menyarankan agar kendaraan bermuatan berat dilarang melintas di jalur padat kendaraan dan rawan kecelakaan lalu lintas.
“Harusnya stop total untuk kendaraan berat melintas di Muara Rapak. Sebaiknya diarahkan melalui kawasan Alam Baru Somber, sementara itu mobil diatas roda 6 dilarang melintas di jalur padat dan rawan kecelakaan,”katanya Jumat (21/1/2022).
Abdulloh menyampaikan sudah seharusnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk segera mengkaji konstruksi jalan muara rapak yang sangat curam agar segera diperbaiki, karena di jalan tersebut dianggap cukup membahayakan bagi pengguna jalan.
“Ya… Dengan terjadinya insiden ini, sudah seharusnya Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera bertindak melakukan perbaikan kontruksi jalan tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang kembali”tuturnya.
Menurut Abdulloh, sambil menunggu kajian dan perbaikan jalan yang dilakukan Provinsi Kaltim, dirinya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bertindak tegas untuk sementara waktu melarang keras kendaraan besar untuk melintas diwilayah dijalur ini.
“Pemkot Balikpapan bekerja sama dengan pihak berwajib harus bertindak tegas untuk melarang kendaraan bermuatan berat melintas di area tersebut”pinta Abdulloh.
Reporter :Ags